Thursday, June 27, 2024

Percaya kepada yang Gaib: Salah Satu Aspek Iman dalam Islam



Percaya kepada yang Gaib: Salah Satu Aspek Iman dalam Islam

Dalam Islam, keimanan kepada yang gaib adalah salah satu aspek penting dari keimanan. Allah SWT menciptakan alam semesta yang begitu luas, tidak hanya terdiri dari makhluk yang tampak seperti manusia, hewan, dan tumbuhan, tetapi juga makhluk yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia, yaitu makhluk gaib.


Malaikat: Makhluk Gaib yang Selalu Taat

Malaikat adalah salah satu makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah SWT. Mereka selalu beribadah dan taat kepada perintah-Nya. Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

“Katakanlah: "Tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah", dan mereka tidak mengetahui bila mereka akan dibangkitkan.” (QS. An-Naml: 65)

Ayat ini menegaskan bahwa hanya Allah yang mengetahui segala hal yang gaib. Manusia tidak memiliki kemampuan untuk mengetahui masa depan atau hal-hal yang tidak tampak kecuali melalui petunjuk dari Al-Quran dan hadits.


Bintang sebagai Tanda-tanda Kekuasaan Allah

Sahabat Nabi, Qatadah bin an-Nu’man, menyatakan bahwa Allah menciptakan bintang-bintang untuk tiga kegunaan: sebagai perhiasan langit, sebagai penunjuk arah, dan sebagai alat untuk merajam setan-setan. Ia memperingatkan agar tidak mengaitkan bintang-bintang dengan ilmu gaib yang tidak berdasar, seperti ramalan nasib.


Kepercayaan kepada yang Gaib sebagai Tanda Keimanan

Kepercayaan kepada yang gaib adalah tanda keimanan yang kuat. Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun, baik di langit maupun di bumi, yang dapat mengetahui hal-hal gaib kecuali Allah SWT. Ini mengingatkan kita untuk selalu berserah diri kepada-Nya dan tidak mencari-cari pengetahuan tentang hal-hal yang tidak diberikan petunjuknya oleh Allah.


Menghindari Kepercayaan pada Ramalan dan Takhayul

Dalam Islam, percaya kepada ramalan nasib atau takhayul yang tidak memiliki dasar dalam Al-Quran dan hadits adalah bentuk kebodohan. Hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, dan manusia sebaiknya tidak terjebak dalam praktek-praktek yang menyesatkan.


Dengan memahami dan mempercayai hal-hal yang gaib atas dasar petunjuk dari Al-Quran, kita diingatkan akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Keimanan kepada yang gaib tidak hanya memperkuat keyakinan kita kepada Allah tetapi juga menjauhkan kita dari praktek-praktek yang tidak islami. Semoga kita semua dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan memahami dan menghayati petunjuk dari Allah SWT. Wallahu a’lam.


Sumber :
https://kumparan.com/berita-update/dalam-islam-seseorang-hendaknya-percaya-pada-yang-gaib-atas-dasar-apa-1yE25sRhgSW/full

No comments:

Post a Comment

Nathalie Holscher Jadi Mualaf

Awal Mula Nathalie Holscher Jadi Mualaf. Bukan karena menikah dengan Sule, ternyata ini awal kisah Nathalie Holscher menjadi mualaf. Nathali...

Related Post