Nabi Ishaq AS merupakan anak kedua Nabi Idris AS setelah kelahiran Nabi Ismail dari istri pertamanya Siti Sarah. Nabi Ishaq AS terlahir di Kota Hebron Negara Palestina.
Pada suatu hari Nabi Ibrahim dan Siti Sarah kedatangan tiga tamu lelaki muda yang tampan ke rumahnya di Palestina. Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah menjamu mereka dengan makanan sapi panggang, namun hidangan yang lezat itu tidak disentuh tamunya. Karena mereka bertiga berkata tidak mempunyai nafsu makan sama sekali.
Nabi Ibrahim AS telah menduga bahwa ketiga tamu itu merupakan malaikat yang akan menyampaikan suatu kabar penting untuk mereka. Para pemuda itu kemudian memberitahukan bahwa mereka merupakan malaikat yang diutus oleh Allah SWT untuk memberikan kabar gembira.
Ketiga malaikat yang menjelma menjadi pemuda yang tampan itu mengabarkan kalau Siti Sarah akan melahirkan seorang anak laki-laki. Mendengar hal itu Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah sangat gembira setelah sekian lama pernikahannya belum dikaruniai seorang anak.
Mereka juga terheran-heran, di usia mereka yang sudah tua dengan umur 90 dan 100 tahun dikaruniai anak. Itulah anugrah dari Allah SWT untuk mereka atas doa Siti Sarah yang tulus penuh keyakinan untuk mendapatkan anak berakhlak baik..
Para ketiga malaikat itu akhirnya pergi meninggal kediaman Nabi Ibrahim AS dan Siti Sarah. Hari demi hari mereka lalui menanti tidak sampai 1 tahun lamanya, akhirnya Siti Sarah melahirkan seorang putra yang selamat dengan sehat. Kemudian oleh Nabi Ibrahim AS di beri nama Ishaq, yang memiliki arti tertawa.
Telah jelas untuk kita semua atas firman Allah SWT dalam Alquran. Bahwa Nabi Ibrahim AS dan semua anak keturunannya mendapat hidayah dan rahmat dari Allah SWT. Karena mereka tidak pernah melakukan kemaksiatan sedikitpun.
Nabi Ishaq AS merupakan anak kedua Nabi Ibrahim AS setelah 14 tahun kelahiran Nabi Ismail AS. Nabi Ishaq AS menjadi penerus Nabi Ibrahim AS berdakwah untuk mengajak manusia bertakwa kepada Allah SWT.
Setelah sekian tahun di lalui Nabi Ibrahim AS mulai tua, namun Nabi Ishaq AS masih belum menikah juga. Kemudian Nabi Ishaq AS ingin menikahi wanita Kan’an, tetapi Nabi Ibrahim AS tidak mengizinkan Nabi Ishaq dengan wanita Kan’an. Karena masyarakat Kan’an tidak mengenal Allah SWT serta asing terhadap keluarganya.
Pada akhirnya Nabi Ibrahim AS mengutus seorang pelayan untuk pergi ke Kota Harran Negara Irak untuk membawa perempuan dari keluarganya. Kemudian datanglah perempuan itu yang bernama Rafqah binti Batuwael bin Nahur, yang kemudian dinikahkanlah Rafqah dengan Nabi Ishaq AS.
10 tahun sudah Nabi Ishaq AS menikahi Rafqah, mereka dikaruniai 2 orang orang anak kembar. Anak pertama mereka bernama Al-Aish dan anak keduanya bernama Yaqub. Dan atas do’a yang dipanjatkan Nabi Ishaq A.S kepada Allah SWT, akhirnya Istrinya dapat menangdung dan melahirkan anak kembar yaitu ‘Iishuu yang merupakan nenek moyang bangsa Romawi dan Ya’qub yang merupakan nenek moyang Bani Israil.
Nabi Ishaq AS wafat pada usianya nya yang ke 180 tahun. Kemudian Beliau dimakamkan bersama ayahnya Nabi Ibrahim AS di Kota Khalil Negara Palestina.
Sumber :
https://lenterahidup.net/kisah-cerita-nabi-ishaq/
http://www.akidahislam.com/2017/04/inilah-25-mukjizat-para-nabi-dan-rasul.html
http://islamlogin.blogspot.co.id/2015/03/tomb-of-prophet-ishaq-upon-him-be-peace.html
No comments:
Post a Comment