Ramadhan ke-29
Tentunya
manusia dalam hidup di dunia ini menginginkan menjadi manusia yang
termasuk golongan yang selamat, yaitu yang selamat di dunia maupun di
akhirat. Lalu umat manusia manusia mana yang termasuk golong yang
selamat baik di dunia maupun selamat di akhirat.
Mari kita baca ayat Al-Quran dan hadist sebagai berikut. Semoga kita termasuk golongan yang selamat.
Surat Al Anbiya : 93
إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ ﴿٩٢﴾
وَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُم بَيْنَهُمْ كُلٌّ إِلَيْنَا رَاجِعُونَ ﴿٩٣﴾
فَمَن يَعْمَلْ مِنَ الصَّالِحَاتِ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَا كُفْرَانَ لِسَعْيِهِ وَإِنَّا لَهُ كَاتِبُونَ ﴿٩٤﴾
Artinya : “Sesungguhnya (agama tauhid) Ini adalah agama kamu semua; agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, Maka sembahlah Aku.
Dan mereka telah memotong-motong urusan (agama) mereka di antara
mereka. kepada kamilah masing-masing golongan itu akan kembali. Maka
barang siapa yang mengerjakan amal saleh, sedang ia beriman, Maka tidak
ada pengingkaran terhadap amalannya itu dan Sesungguhnya kami menuliskan
amalannya itu untuknya.” (QS. Al Anbiya : 92 – 94).
Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حَفِظَهُ الله تَعَالَى
عَنْ
عَوْفِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :(( اِفْتَرَقَتِ الْيَهُوْدُ عَلَى
إِحْدَى وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً فَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَسَبْعُوْنَ
فِي النَّارِ، وَافْتَرَقَتِ النَّصَارَى عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ
فِرْقَةً فَإِحْدَى وَسَبْعُوْنَ فِي النَّارِ وَوَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ،
وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَتَفْتَرِقَنَّ أُمَّتِيْ عَلَى
ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَاحِدَةٌ فِي الْجَنَّةِ وَثِنْتَانِ
وَسَبْعُوْنَ فِيْ النَّارِ )) قِيْلَ يَا رَسُوْلَ اللهِ، مَنْ هُمْ ؟
قَالَ: ( اَلْجَمَاعَةُ ).
Dari Sahabat ‘Auf bin Mâlik Radhiyallahu ‘anhu , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Ummat Yahudi berpecah-belah menjadi 71 (tujuh puluh satu) golongan, maka hanya satu golongan yang masuk surga
dan 70 (tujuh puluh) golongan masuk neraka. Ummat Nasrani
berpecah-belah menjadi 72 (tujuh puluh dua) golongan dan 71 (tujuh puluh
satu) golongan masuk neraka dan hanya satu golongan yang masuk surga. Dan demi jiwa Muhammad yang berada di tangan-Nya, sungguh akan berpecah-belah ummatku menjadi 73 (tujuh puluh tiga) golongan, hanya satu (golongan) masuk surga
dan 72 (tujuh puluh dua) golongan masuk neraka.’ Rasûlullâh Shallallahu
‘alaihi wa sallam ditanya, ‘Wahai Rasûlullâh, ‘Siapakah mereka (satu
golongan yang selamat) itu ?’ Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjawab, ‘al-Jamâ’ah.’”
Sumber :
https://www.eramuslim.com/ustadz-menjawab/makna-al-anbiyaa-93.htm#.WRPWgsYxXIU
https://almanhaj.or.id/3825-golongan-yang-selamat-hanya-satu.html
https://muslim.or.id/20917-jalan-golongan-yang-selamat.html
No comments:
Post a Comment