Sunday, July 30, 2017

Penciptaan Dunia dalam 6 Masa


"Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia," 
Surah Al-Furqan ayat 59.


Dalam Surah Al-Furqan ayat 59, Al-Quran menggambarkan proses penciptaan langit dan bumi oleh Allah dalam enam masa. 

Setelah penciptaan awal alam semesta yang terangkum dalam Big Bang Theory dan sebelum bumi diisi dengan makhluk yang dirangkum pada artikel Penghuni Bumi sebelum Manusia, ada masa ditengah-tengahnya yaitu penciptaan dunia yang terjadi dalam beberapa masa.

Allah sebagai sang Maha Pencipta dalam Al-Quran menjelaskan bahwa langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya diciptakan dalam 6 masa.

Sejalan dengan Al-Quran dan ilmu sains menjelaskan pula bahwa penciptaan dunia terjadi dalam 6 Masa. Keenam masa tersebut adalah :
  1. Azoikum,
  2. Ercheozoikum,
  3. Protovozoikum,
  4. Palaeozoikum,
  5. Mesozoikum, dan
  6. Cenozoikum.

Menurut penelitian para ahli, setiap periode menunjukkan perkembangan serta perubahan secara bertahap, sesuai dengan susunan organisme dengan ukuran dan kadarnya masing-masing (tidak berevolusi).


Dari Surah Al-Furqan ayat 59 tersebut, kita dapat menarik beberapa pengertian yang mendalam:

Kedalaman Penciptaan.
Allah menciptakan langit, bumi, dan segala isinya dengan penuh kebijaksanaan dan kekuasaan-Nya. Proses penciptaan ini tidaklah instan, melainkan melalui proses yang disebutkan sebagai enam masa. Ini mengisyaratkan pada ketelitian dan perencanaan yang sangat mendalam dalam penciptaan alam semesta.

Kesempurnaan Waktu.
Konsep enam masa di sini tidak harus diartikan secara harfiah sebagai enam hari dalam hitungan manusia. Dalam konteks ilahi, masa bisa memiliki makna yang berbeda, mungkin sebagai periode waktu yang tidak dapat diukur dengan cara konvensional manusia. Hal ini menggambarkan bahwa penciptaan langit dan bumi bukanlah hasil dari kebetulan atau tindakan spontan, melainkan sebagai bagian dari rencana yang sempurna dari Sang Pencipta.

Kemahaesaan Allah.
Ayat ini juga menegaskan kemahaesaan Allah, yang bersemayam di atas 'Arsy-Nya. Ini menunjukkan bahwa kekuasaan-Nya meliputi segala sesuatu, dan tidak ada yang dapat menandingi otoritas-Nya. Allah adalah satu-satunya pelindung dan pemberi syafa'at yang sejati.

Kepeloporan Manusia.
Dalam kesimpulan ayat ini, Allah menantang manusia untuk merenungkan penciptaan-Nya. Ini menekankan pentingnya refleksi dan penghormatan terhadap kebesaran-Nya. Manusia diajak untuk menyadari bahwa alam semesta ini bukanlah sekadar hasil kebetulan, melainkan bukti kekuasaan dan kebijaksanaan Sang Pencipta.

Tidak hanya 1 ayat saja yang menerangkan bahwa langit dan bumi diciptakan dalam enam masa, di antaranya adalah
  1. Surat Al A'raf [7] ayat 54
  2. Surat Yunus [10] ayat 3
  3. Surah Hud [11] ayat 7
  4. Surat Al Furqan [25] ayat 59
  5. Surat Al Sajdah [32] ayat 4
  6. Surat Qaaf [50] ayat 38
  7. Surat Al Hadid [57] ayat 4
Lebih detail lagi pada ayat Al-Qur'an mengenai penciptaan langit dan bumi juga dijelaskan pada Surat Fussilat[41]: 9-12, sebagai berikut :

"Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua masa dan kamu adakan sekutu-sekutu bagiNya? (Yang bersifat) demikian itu adalah Rabb semesta alam;

Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh di atasnya. Dia memberkahinya dan Dia menentukan padanya kadar makanan-makanan (penghuni)nya dalam empat masa. (Penjelasan itu sebagai jawaban) bagi orang-orang yang bertanya.

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.” [Al-Qur'an 41: 9-12]


Dalam ayat tersebut menjelaskan tentang 2 penciptaan, yaitu bumi dan langit.

Dimana bumi (tidak termasuk pegunungan) diciptakan dalam 2 masa dan pegunungan yang berdiri kokoh di muka bumi diciptakan dalam 4 masa.

Kemudian langit diciptakan dalam 2 masa. Ayat tersebut menggunakan kata tsumma, terjemahan lebih tepat adalah 'bersamaan dengan itu'. Yang berarti sementara bumi diciptakan bersamaan dengan pegunungan dan hal-hal lainnya dalam 6 masa, bersamaan dengan itu, langit diciptakan dalam 2 masa. Sehingga total penciptaan bumi dan langit adalah 6 masa.

Mari kita kupas 6 masa penciptaan bumi tersebut.
  1. Azoikum =  Zaman dimana belum adanya binatang dan makhluk hidup lainnya. Azoikum atau Hadean merupakan eon pertama dalam sejarah bumi dimulai saat proses pembentukan bumi.
  2. Ercheozoikum =  Merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Era ercheozoikum atau arkeozoikum atau yang disebut juga dengan Arkean, berakhir 2500 juta tahun yang lalu. Pada awal Arkean, suhu Bumi sudah cukup dingin. Bentuk kehidupan masa kini tidak dapat hidup di atmosfer Arkean yang miskin oksigen serta memiliki lapisan ozon yang tipis.
  3. Proterozoikum = Merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Proterozoikum berlangsung dari 2,5 miliar hingga 542 juta tahun yang lalu. Bumi telah terbentuk menjadi benua-benua dengan ukuran mutakhir. Perubahan atmosfer yang kaya oksigen juga merupakan perkembangan krusial. Kehidupan berkembang dari prokariota menjadi eukariota dan bentuk multiseluler. Pada masa ini terjadi dua zaman es.
  4. Paleozoikum = Zaman ketika terdapat kehidupan makhluk pertama di bumi. Paleozoikum atau era bentuk kehidupan lampau dimulai dari 542–251 juta tahun yang lalu. Pada era ini, banyak kelompok kehidupan modern muncul. Kehidupan mengkolonisasi daratan, diawali dengan tumbuhan, dan diikuti dengan binatang. Kehidupan perlahan-lahan berevolusi. Pada masa itu, terjadi radiasi adaptif yang membentuk banyak spesies baru, namun juga terjadi kepunahan massal. Ledakan evolusi ini sering kali disebabkan oleh perubahan mendadak pada lingkungan yang terjadi akibat bencana alam seperti aktivitas gunung berapi, tumbukan meteor ataupun perubahan iklim.
  5. Mesozoikum = Masa yang disebut tingkat kehidupan pertengahan. Mesozoikum berlangsung dari 251 juta tahun lalu hingga 66 juta tahun lalu. Pada era ini terjadi peristiwa kepunahan Perm-Trias sehingga 95% spesies di Bumi binasa. Termasuk dalam era ini terjadi peristiwa kepunahan yang membinasakan dinosaurus dari muka Bumi, yang salah satu penyebabnya adalah kombinasi letusan gunung berapi di Trap Siberia, tumbukan asteroid, gasifikasi metana hidrat, fluktuasi permukaan air laut, dan peristiwa anoksik besar. Diperkirakan pula terdapat jenis mamalia yang ada boleh jadi berukuran kecil menyerupai tupai.
  6. Cenozoikum = Masa dimana munculnya manusia berbudaya. Cenozoikum atau kenozoikum dimulai pada 66 juta tahun yang lalu. Pada masa ini mamalia dan burung sudah ada dan bumi mirip dalam bentuk kehidupan modern.

Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/03/20/56/1647629/alquran-dan-sains-jelaskan-penciptaan-dunia-selama-6-masa
http://www.lampuislam.id/2015/09/langit-dan-bumi-diciptakan-dalam-6-masa.html
https://brainly.co.id/tugas/3742684
https://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Bumi
https://id.wikipedia.org/wiki/Arkean
http://slideplayer.info/slide/2931109/

Sunday, July 23, 2017

Penghuni Bumi Sebelum Manusia

ABAL JAN DAN BANUL JAN
Agama Islam menjelaskan bahwa sebelum nabi Adam turun ke bumi, sudah ada makhluk yang menempati bumi yaitu abal jan dan banul jan.
Dua kelompok ini kerap bertempur dan tidak pernah bersahabat.

BANUL JAN
Banul Jan terus berkembang biak dengan pesatnya sehingga dunia ini penuh dengan Banul Jan serta terdapat dimana-mana.
Mereka membuat bencana disana-sini, sehingga timbul kerusakan, kekacauan, saling bunuh-membunuh, saling berperang antara kelompok satu dengan kelompok yang lain.
Tanaman banyak yang rusak dan hewan banyak yang musnah

AZAJIL
Kemudian Allah memerintah ‘azajil memimpin para malaikat jibril, mikail, izroil dan malaikat yang lainnya, untuk menaklukan abal jan dan janul jan dibumi ini.

NABI ADAM
Allah mengutus 3 malaikat yaitu Jibril, Mikal dan Izrail untuk turun dan mengambil segenggam tanah. Kemudian semua kembali dengan tangan hampa kecuali Izrail.
Karena Izrail yang berhasil membawa tanah sehingga kemudian yang bertugas untuk mencabut tanah adalah malaikat Izrail.

BUMI TIDAK RELA
Bahwasanya ketika tanah di bumi dicakup oleh Izrail, menangislah bumi saat itu seolah-olah bumi tiada rela.
Kemudian dijawab oleh Allah dalam surat Thaha ayat 55 :
مِنْهَا خَلَقْنٰكُمْ وَفِيْهَا نُعِيْدُكُمْ وَمِنْهَا نُخْرِجُكُمْ تَارَةً أُخْرٰى ٥٥
Darinya (tanah) itulah Kami menciptakan kamu dan kepadanyalah Kami akan mengembalikan kamu dan dari sanalah Kami akan mengeluarkan kamu pada waktu yang lain.

KHOLIFAH
Diantara ‘azajil, malaikat dan adam diberikan ilmu oleh Allah karena tujuannya untuk menjadikan kholifah dibumi, setelah diuji ternyata yang lulus dari ujian tersebut adalah nabi Adam akhirnya semuanya diperintah Allah untuk sujud penghormatan kepada Adam.

QS. Al-Baqarah : 30
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيفَةً ۖ قَالُوا أَتَجْعَلُ فِيهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ ۖ قَالَ إِنِّي أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُونَ

“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya (tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak mengetahuinya”

IBLIS
Semuanya sujud kecuali ‘azajil (bangsa Iblis) mereka sombong dan membangkang.
Kesombongan dosa favorit dan merupakan dosa pertama yang dilakukan Iblis kepada Allah.
“Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para Malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam!,” Maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir”. [Al-Baqarah/2: 34]
Dan dengan kesombonngannya Iblis menjawab:
“Aku lebih baik darinya: Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.". (Al-A’raf: 12)
Iblis merupakan asal mula jin, sebagaimana Adam sebagai asal mula manusia. Iblis adalah abul jin (bapak para jin). Sedangkan setan, mereka adalah kalangan jin yang durhaka. Kesombongan itu datang karena hati tidak memiliki iman yang kuat. Jika Kamu ingin terhindar dari sifat sombong, maka kuatkanlah imanmu kepada-Nya.


BANUL JAN = MANUSIA PURBA?
Manusia purba hidup ratusan juta tahun yang lalu. Nabi Adam diturunkan ke bumi 8000 tahun yang lalu (sekitar tahun 5872 SM). Manusia purba ini memang disebut Al-Basyar sementara Nabi Adam dan keturunannya disebut Al-Insan atau Bani Adam.
Al-Basyar memang memiliki otak yang sekelas Al-Insan. Hanya saja Allah tidak membekali Al-Basyar dengan ilmu pengetahuan seperti halnya Nabi Adam.
Al-Basyar mencari tahu sendiri bagaimana caranya membuat api, membuat senjata, membuat tempat perlindungan, berburu dan menyembah azimat. Tetapi pada akhirnya adalah, mereka hidup dari perang yang satu ke perang yang lainnya. Mereka tidak mengerti cara berdiplomasi, karena memang tidak ada buku panduan yang mengajarkan mereka cara berdiplomasi. Sehingga akhirnya Allah mentakdirkan mereka untuk punah puluhan ribu tahun sebelum diciptakannya Nabi Adam.

MANUSIA PURBA (1)
Meganthropus Palaeojavanicus (Manusia Raksasa dari Jawa Kuno)
Perkiraan usianya adalah 1-2 juta tahun dan menjadi manusia purba tertua di Indonesia.

MANUSIA PURBA (2)
Pithecanthropus (Manusia Kera)
Diperkirakan usianya sekitar 30.000-2 juta tahun.
a. Pithecanthropus Erectus
Fosilnya ditemukan tahun 1890 oleh Eugene Dubois di sekitar sungai Bengawan Solo.
b. Pithecanthropus Mojokertensis (Pithecanthropus Robustua)
Penemuan pertama tahun 1936 di dekat Mojokerto Jawa Timur oleh Von Koenigswald.
c. Pithecanthropus Soloensis
ertama kali ditemukan oleh Openorth dan Von Koenigswald sekitar tahun 1931-1933, di tepi sungai Bengawan Solo.

MANUSIA PURBA (3)
Homo (Manusia)
Usia manusia purba jenis ini antara 25.000-40.000 tahun.
a. Homo Rhodesiensis
Penemuan pertama kali di dalam gua Broken Hill yang terletak di Rhodesia (Zimbabwe) pada tahun 1924 oleh Robert Brom dan Raymond Dart.
b. Homo Neanderthalensis
Lokasi penemuannya adalah di lembah sungai Neander, Jerman, yaitu oleh Rudolf  Virchow.
c. Homo Cro-Magnon
Fosil jenis ini ditemukan goa Cro Magnon, Perancis pada tahun 1868. Jika diamati, jenis homo Cro-Magnon lebih mirip dengan bentuk manusia pada zaman sekarang.
d. Homo Soloensis
Meruapakan jenis manusia purba yang ditemukan di Indonesia yaitu di sekitar Bengawan Solo, oleh Weidenrich dan Von Koenigswald tahun 1934.


Diolah dari berbagai sumber

Sunday, July 16, 2017

Big Bang Theory



TEORI TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA
1. Teori keadaan tetap (Steady-state theory) : bahwa alam semesta ada tanpa awal dan tetap ada tanpa akhir, merupakan teori yang paling jadul, dikemukakan saat teknologi belum canggih seperti sekarang ini.
2. Teori Creatio Continua : semesta dari dahulu ada dan tetap ada, bedanya bahwa planet, satelit, bisa lenyap dan lahir.
3. Teori Bintang Kembar : bahwa alam semesta terbentuk karena adanya dua matahari kembar. Salah satu matahari tersebut meledak karena terlalu padat dan panas. Ledakan tersebut membentuk planet-planet dan karena adanya gaya gravitasi, planet-planet tersebut beredar mengelilingi bintangnya.
4. Teori Tidal / Teori Pasang Surut : tahun 1919, menyebutkan bahwa planet merupakan hasil dari percikan bintang (matahari) yang disebut tidal. Planet-planet besar terjadi karena adanya percikan besar antara 2 bintang besar yang saling berdekatan.
5. Teori Nebular : tahun 1796, menyebutkan bahwa tata surya terbentuk dari kondensasi awan atau kabut gas yang sangat panas. Kondensasi itu membentuk bagian-bagian terpisah yang terus berputar. Pada bagian tengah kondensat, partikel memusat dan memampat sehingga terbentukklah matahari. Pada partikel yang berada di sisi juga berputar dan membentuk planet-planet dan sisa kondensat membentuk satelit, asteroid, meteor, dan lain sebagainya.
6. Teori dentuman besar / (big-bang theory)

TEORI DENTUMAN BESAR
Big Bang Theory atau Teori Dentuman Besar merupakan sebuah peristiwa yang menyebabkan pembentukan alam semesta berdasarkan kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.

BOLA RAKSASA
Teori Big Bang menyatakan bahwa seluruh materi dan energi dalam alam semesta pernah bersatu membentuk sebuah bola raksasa, lalu bola raksasa ini meledak sehingga seluruh materi mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar.
  
SATU TITIK TUNGGAL
Teori Big Bang diawali dengan awal alam semesta yang dalam keadaan sangat panas dan padat sebagai satu titik tunggal berisi seluruh materi di alam semesta, jadi termasuk langit dan bumi sebelum diciptakan terkandung dalam titik tunggal, kemudian titik tunggal ini meledak sangat dahsyat, sehingga menyebabkan materi-materi yang dikandungnya terpisah dan kemudian alam semesta terbentuk serta mengembang secara terus menerus hingga hari ini.

QS. Al Anbiya : 30
أَوَلَمْ يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضَ كَانَتَا رَتْقًا فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّ أَفَلا يُؤْمِنُونَ
Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi keduanya dahulu menyatu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya; dan Kami jadikan segala sesuatu yang hidup berasal dari air; maka mengapa mereka tidak beriman?
Tahun 610 Masehi

TEORI RELATIVITAS UMUM
Albert Einstein, tahun 1915 menyatakan dalam teori relativitas umum bahwa teori ini juga sejalan dengan kerangka model teori Big Bang.

JARAK BUMI DENGAN GALAKSI
Lemaître (tahun 1927) dan Edwin Hubble (tahun 1929) menemukan bahwa jarak bumi dengan galaksi yang sangat jauh umumnya berbanding lurus dengan geseran merahnya, yang mengindikasikan bahwa semua galaksi dan gugus bintang yang sangat jauh memiliki kecepatan tampak yang secara langsung menjauhi titik pandang kita: semakin jauh, semakin cepat kecepatan tampaknya.

RADIASI KOSMOS
George Gamov (tahun 1948), berpendapat bahwa setelah ledakan dahsyat ini akan ada radiasi yang tersebar merata dan melimpah di alam semesta, radiasi tersebut dinamai radiasi kosmos. Hal ini ditemukan oleh Arno Penzias dan Robert Wilson pada tahun 1965 keduanya mendapat hadiah nobel dari penemuan tersebut.

SEPERTI BALON
Ahli Fisika, George Gamow menganalogikan tentang efek perluasan tersebut sepeti sebuah balon yang menggembung. Kalau kita meniup sebuah balon yang diberi bintik-bintik, maka seluruh bintik itu akan terlihat saling menjauh.

PENGUKURAN
Tahun 2009, berdasarkan pengukuran terbaik keadaan awal alam semesta bermula sekitar 13,7 miliar tahun lalu, yang kemudian menjadi referensi teori Big Bang.
Teori Big Bang memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan.

SALING MENJAUH
Ilmuwan memperkirakan bahwa galaksi-galaksi saling menjauh dengan kecepatan kira-kira 32 kilometer/ detik untuk setiap jarak satu juta tahun cahaya, sehingga diperhitungkan bahwa alam semesta ini tercipta dengan proses Big Bang antara 15-20 milyar tahun yang lalu.

QS. al-Dzariyat : 47
وَالسَّمَاءَ بَنَيْنَاهَا بِأَيْدٍ وَإِنَّا لَمُوسِعُونَ
Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya.



THE EXPANDING UNIVERSE
Berdasarkan penelitian ilmuwan bahwa galaksi-galaksi yang tampak dari bumi selain berotasi dan juga saling menjauhi bumi.

Hal ini berarti bahwa ruang alam dan galaksi-galaksi itu berekspansi atau mengembang dengan ekspansinya galaksi-galaksi itu, teori ini dikenal dengan “The Expanding Universe”.
Hal ini selaras dengan penjelasan Allah swt dalam QS. al-Dzariyat, bahwa Allah swt meluaskan langit dengan berekspansinya galaksi-galaksi itu. Benda-benda alam semesta ini terus berkembang meluas sehingga galaksi-galaksi itu saling menjauh dari yang satu dengan yang lainnya.


Diolah dari berbagai sumber 

Haramnya Sebuah Sepatu dari Kulit Babi

Memang, sesuai fungsinya, sepatu digunakan sebagai alas kaki dan tidak masuk ke dalam tubuh manusia. Menurut syariat Islam, babi dengan sega...

Related Post